EDUKASI DAN SKRINING KANKER LEHER RAHIM

Main Article Content

Siti Arifah
Fayakun Nur Rohmah

Abstract

Kasus kanker leher rahim di DIY menempati urutan kedua setelah kanker payudara yang terjadi pada perempuan, 80% kasus kanker ditemukan dalam kondisi stadium lanjut. Perlu adanya edukasi dan skrining yang dilakukan sebagai upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan kasus kanker leher rahim. Metode pelaksanaan kegiatan diawali dengan konsolidasi dengan mitra, edukasi, pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan koordinasi dengan puskesmas mengenai hasil. Hasil dari kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi. Dari 50 peserta yang mengikuti edukasi, 30 diantaranya melakukan pemeriksaan IVA dengan hasil seluruhnya tidak ada tanda keganasan. Edukasi tentang skrining kanker leher rahim akan meningkatkan pengetahuan, yang dapat mempengaruhi sikap serta perilaku perempuan untuk melakukan pemeriksaan IVA.


 


Kata kunci : edukasi, IVA test, kanker, skrining


 


Cervical cancer cases in DIY rank second after breast cancer in women. 80% of cancer cases are found in advanced stages. There needs to be education and screening carried out as a promotive and preventive effort in dealing with cases of cervical cancer. The method of implementing the activity begins with consolidation with partners, education, Visual Asset Inspection (IVA) inspection and coordination with the health center regarding the results. The result of the activity was an increase in participants' knowledge after being given education. Of the 50 participants who took part in the education, 30 of them underwent IVA examinations with all results showing no signs of malignancy. Education about cervical cancer screening will increase knowledge, which can influence women's attitudes and behavior to carry out IVA examinations.


 


Key words: cancer, education, IVA test, screening

Article Details

Section
Artikel