Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj <p>ABDIMAS KOSALA is a community service journal, a national periodical that contains articles related to community service activities. Through this publication, it is hoped that dissemination related to findings, innovations and the application of scientific science and technology in the health sector can be carried out in solving health problems in the community as part of active participation in improving public health status.<span style="font-size: 0.875rem;"> (See Focus and Scope). STIKES PANTI KOSALA Jalan Raya Solo - Baki Km. 4 Gedangan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Phone (0271) 6211313 Email: lppmpankos@gmail.com</span></p> en-US lppmpankos@gmail.com (Warsini) lppmpankos@gmail.com (Widy) Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGENALAN SECARA DINI AREA SENSITIVE PADA REMAJA PUTRI DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL PADA REMAJA https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/359 <p>Kekerasan seksual merupakan semua Tindakan paksaan untuk memperoleh tindakan seksual tanpa memandang status hubungannya dengan korban. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini banyak dari remaja yang terjerumus kedalam jurang yang menyebabkan kekerasan seksual bisa terjadi, remaja harus dibina dan diberi pengarahan yang baik agar tumbuh dan berkembang secara wajar, agar terhindar dari korban kekerasan seksual maupun tidak menjadi pelaku kekerasan seksual. Oleh karena itu pengetahuan remaja putri di panti Asuhan terkait kekerasan seksual perlu ditingkatkan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentag perilaku seksual terkait cara mengenali perilaku yang mengarah pada dampak kekerasan seksual. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya mengenali perilaku seksual yang mengarah pada kekerasan seksual .Metode tanya jawab bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta edukasi jika masih terdapat hal-hal yang belum dimengerti tentang materi yang disampaikan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini sangat efektif meningkatkan pengetahuan anak anak panti tentang pentingnya mengenal pengetahuan perilaku seksual yang mengarah pada kekerasan seksual dibuktikan dengan hasil terdapat perbedaan tingkat pengetahuan menunjukkan sebagian besar responden sebelum dilakukan sosialisasi yang berpengetahuan tinggi hanya 10 orang (40%) setelah dilakukan sosialisasi terjadi peningkatan menjadi 20 orang (80%) sedangkan yang berpengetahuan rendah sebelum dilakukan sosialisasi ada 9 orang (36%) setelah dilakukan sosialisasi menjadi 2 orang (8%).Kesimpulan peningkatan pengetahuan tinggi dari 40% menjadi 80% . pengetahuan perlaku sex dari 36% menjadi 76%, sedangkan pengetahuan dampak perilaku sex dari 40% menjadi 76 %.</p> <p>Kata kunci: area sensitive; kekerasan; sexual; remaja putri</p> <p><em>Sexual violence is all acts of coercion to obtain sexual acts regardless of the status of the relationship with the victim. Along with the development of technology today, many teenagers are falling into the abyss which causes sexual violence to occur. Teenagers must be nurtured and given good guidance so that they grow and develop naturally, so that they avoid being victims of sexual violence or not becoming perpetrators of sexual violence. Therefore, knowledge of young women in orphanages regarding sexual violence needs to be increased. This community service aims to increase knowledge about sexual behavior regarding how to recognize behavior that leads to the impact of sexual violence. The methods used in community service activities are lectures and questions and answers. The lecture method aims to provide knowledge about the importance of recognizing sexual behavior that leads to sexual violence.</em> <em>The question and answer method aims to provide opportunities for educational participants if there are still things they do not understand about the material presented. The results of this community service are very effective in increasing the knowledge of orphaned children about the importance of knowing about sexual behavior that leads to sexual violence as evidenced by the results that there are differences in levels of knowledge showing that the majority of respondents before the socialization were highly knowledgeable, only 10 people (40%) after the socialization was carried out. there was an increase to 20 people (80%) while those with low knowledge before the socialization were carried out were 9 people (36%) after the socialization there were 2 people (8%). The conclusion was that there was an increase in high knowledge from 40% to 80%. knowledge of sexual behavior from 36% to 76%, while knowledge of the impact of sexual behavior from 40% to 76%.</em></p> <p><em>Keywords: sensitive areas; violence; sexual; young women</em></p> Wahyuni Wahyuni, Mulyaningsih Mulyaningsih, Allia Amanda Febri Wahyuningtiyas, Alya’ Fatin Ramadhani Copyright (c) 2025 Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/359 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 PELATIHAN SENAM OTAK PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/384 <p>Hipertensi mencapai 30% dari seluruh populasi penduduk dewasa di Propinsi Jawa Tengah. Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama pada lansia yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular sehingga harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan komplikasi. Untuk mengelola hipertensi secara non-farmakologis, senam otak menjadi salah satu intervensi yang efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, oleh tim dari STIKES Panti Kosala. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman lansia mengenai tatalaksana hipertensi dan melatih pelaksanaan senam otak. Kegiatan diawali dengan pembukaan, penjelasan teori tentang hipertensi, pengukuran tekanan darah, dan praktik senam otak. Dari 25 peserta, seluruhnya mampu memahami materi dan melaksanakan senam otak dengan baik. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengelola hipertensi melalui aktivitas fisik. Faktor pendorong meliputi antusiasme peserta, dukungan tenaga kesehatan, dan fasilitas yang memadai. Faktor penghambat adalah keterbatasan fisik beberapa peserta dan waktu pelaksanaan yang terbatas. Kegiatan ini membawa perubahan positif, termasuk peningkatan kesadaran peserta terhadap pentingnya gaya hidup sehat, pengurangan kecemasan, dan peningkatan kemandirian dalam menjaga kesehatan. Kegiatan serupa diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.</p> <p>Kata kunci: hipertensi; lansia; pengelolaan non-farmakologis; pengabdian masyarakat; senam otak</p> <p><em>Hypertension reaches 30% of the entire adult population in Central Java Province. Hypertension is a major health problem in the elderly which can increase the risk of cardiovascular complications so it must be managed well to avoid complications</em>. <em>To manage hypertension non-pharmacologically, brain exercises are an effective intervention. This community service activity was carried out in Jeruksawit Village, Gondangrejo District, Karanganyar Regency, by a team from STIKES Panti Kosala. The aim of the activity is to increase the elderly's understanding of hypertension management and train them in brain exercises. The activity began with an opening, explaining the theory of hypertension, measuring blood pressure, and practicing brain exercises. Of the 25 participants, all were able to understand the material and carry out brain exercises well. The results showed an increase in participants' knowledge and skills in managing hypertension through physical activity. Driving factors include participant enthusiasm, support from health workers, and adequate facilities. The inhibiting factors were the physical limitations of some participants and limited implementation time. This activity brings positive changes, including increasing participants' awareness of the importance of a healthy lifestyle, reducing anxiety, and increasing independence in maintaining health. It is hoped that similar activities can be carried out on an ongoing basis to improve the quality of life of the elderly</em>.</p> <p><em>Keywords: brain exercise, community service, elderly, hypertension, non-pharmacological management</em></p> Budi Kristanto, Warsini Warsini, Sri Aminingsih, Diyono Diyono, Tunjung Sri Yulianti Copyright (c) 2025 Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/384 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN KELOMPOK SASARAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SEHAT, DI DESA KAMPUNG TOYA PAKEH, KABUPATEN KLUNGKUNG https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/353 <p>Transformasi pelayanan kesehatan primer mencakup pendidikan dan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan. Masalah kesehatan yang diprioritaskan adalah terkait anemia dan hipertensi pada ibu hamil,. Tujuan utama pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan layanan nyata berupa transfer pengetahuan dan sikap kelompok sasaran untuk menatalaksana anemia dan hipertensi pada kelompok ibu hamil, lansia dan remaja, di samping edukasi bagi remaja untuk menghindari perilaku berisiko terutama merokok dan perilaku seks pranikah. Metode pengabdian dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi serta pelaporan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan sejak Mei sampai Agustus 2024. Hasil yang diperoleh, bahwa kelompok sasaran yang dilibatkan adalah kelompok ibu hamil, ibu balita dan kader posyandu (n= 21 orang), remaja masjid (n=21 orang), serta kelompok lansia (n= 31 orang). Peran serta kelompok sasaran sangat positif, kegiatan oleh pengabdi berupa edukasi dan pelayanan kesehatan sederhana seperti pemeriksaan berat badan (BB), tinggi badan (TB), pemeriksaan lab sederhana (Hb, kolesterol, gula darah, asam urat). Pelayanan kesehatan khusus bagi kelompok lansia khusus dilaksanakan bersama-sama pemegang program Lansia dari Puskesmas Nusa Penida III yang mewilayahi Desa Kampung Toya Pakeh. Hasil pengamatan dan wawancara kepada kelompok sasaran mengakui jika kegiatan pengabdian sangat bermanfaat dan diharapkan dapat dilaksanakan secara teratur. Luaran yang dihasilkan berupa media edukasi (video, buku saku, poster, lembar balik), video kegiatan pengabdian, diseminasi kegiatan pada media massa koran Fajar Bali, HKI serta MoU.</p> <p>Kata kunci: anemia; hipertensi; perilaku berisiko; promosi Kesehatan; transformasi layanan kesehatan primer</p> <p><em>Transforming primary health services includes education and health promotion to increase public knowledge and awareness to improve health status. Priority health problems are related to anemia and hypertension in pregnant women, teenagers and the elderly, in addition to risky behavior. The main objective of community service is to provide real services in the form of transferring knowledge and attitudes to target groups to manage anemia and hypertension in pregnant women, the elderly and teenagers, in addition to education for teenagers to avoid risky behavior, especially smoking and premarital sexual behavior. The service method is carried out through the stages of planning, implementation and monitoring, evaluation and reporting. Service activities were carried out from May to August 2024. The results obtained showed that the target groups involved were pregnant women, toddler mothers and posyandu cadres (n= 21 people), mosque teenagers (n= 21 people), and the elderly group (n= 31 people). The participation of the target group is very positive, activities by service providers include education and simple health services such as checking body weight (BW), height, simple laboratorium tests (Hb, cholesterol, blood sugar, uric acid). Special health services for the elderly group are carried out together with the elderly program holders from the Nusa Penida III Community Health Center which is in the Kampung Toya Pakeh Village area. The results of observations and interviews with the target group acknowledged that service activities are very useful and are expected to be carried out regularly. The output produced is in the form of educational media (videos, pocket books, posters, flip sheets), videos of service activities, dissemination of activities in the mass media of the Fajar Bali newspaper, property right sertificate and an MoU.</em></p> <p><em>Keywords: anaemia; hypertension; primary health care transformation; risky behaviour</em></p> Ni Komang Yuni Rahyani, I Wayan Juniarsana, I Ketut Suardana, Burhannudin Burhannudin, Suratiah Suratiah, I Wayan Ambartana, Ida Bagus Putra Mahendra Copyright (c) 2025 Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/353 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 PEMANFAATAN TERAPI AKUPRESURE DAN AROMATERAPI LAVENDER BAGI LANSIA DENGAN INSOMNIA https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/365 <p>Insomnia saat ini menjadi masalah yang banyak dikeluhkan oleh lansia. Kondisi ini terjadi dimana seseorang mengalami gangguan saat tidur, mulai dari fase awal sulit memejamkan mata sampai pada tidur mudah terbangun dan bangun tidur badan terasa nyeri. Berbagai penyakit tidak menular yang bersifat kronis dianggap menjadi salah satu penyebab kondisi tersebut seperti Hipertensi, Diabetes Mellitus dan kasus gangguan kardiovaskuler lainnya. Upaya kesehatan dilakukan untuk menekan angka kejadian dan mengatasi keluhan yang sering dirasakan, salah satunya dengan terapi akupresure dan aromaterapi yang terus dikembangkan di tengah masyarakat saat ini. Tujuan pemanfaatan kedua intervensi tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengalami Insomnia, sehingga tidak lagi mengkonsumsi obat atau datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk keluhan yang muncul. Biaya pengobatan dapat ditekan karena pasien bisa mengatasi keluhan yang muncul dengan terapi akupresure dan aromaterapi secara mandiri. Kegiatan dilaksanakan di UPTD Puskesmas 1 Dinas Kesehatan Denpasar Timur pada bulan Agustus 2024. Hasil kegiatan mitra sasaran lansia dapat mengatasi keluhan Insomnia melalui terapi akupresure dan aromaterapi. Sedangkan bagi tenaga kesehatan yang mendapingi dapat menambahkan informasi mengenai pemanfaatan intervensi tersebut pada lansia. Setelah melakukan teknik akupresure lansia merasakan tidur lebih berkualitas, nyeri otot berkurang dibeberapa bagian tubuh, dan tubuh terasa segar saat bangun tidur.</p> <p>Kata kunci: insomnia, lansia, akupresure, aromaterapi lavender</p> <p><em>Insomnia is currently a problem that many elderly people complain about. This condition occurs where a person experiences disturbances during sleep, starting from the initial phase of difficulty closing the eyes to falling asleep easily waking up and waking up feeling pain. Various non-communicable diseases that are chronic are considered to be one of the causes of these conditions such as Hypertension, Diabetes Mellitus and other cases of cardiovascular disorders. Health efforts are made to reduce the incidence rate and overcome complaints that are often felt, one of which is acupressure therapy and aromatherapy that continue to be developed in today's society. The purpose of using the two interventions is to improve the quality of life of patients who experience insomnia, so that they no longer consume medication or come to health care facilities for complaints that arise. </em><em>Medical costs can be reduced because patients can overcome complaints that arise with acupressure therapy and aromatherapy independently. The activity was carried out at the UPTD Puskesmas 1 of the East Denpasar Health Office in August 2024. The results of the activities of the elderly target partners can overcome Insomnia complaints through acupressure therapy and aromatherapy. Meanwhile, health workers who attend can add information about the use of the intervention in the elderly. After doing the acupressure technique, the elderly feel better quality sleep, muscle pain is reduced in some parts of the body, and the body feels refreshed when waking up.</em></p> <p><em>Keywords: insomnia, elderly, acupresure, lavender aromatherapy</em></p> Listina Ade Widya Ningtyas, Ni Made Widhi Gunapria Darmapatni, Ni Wayan Armini Copyright (c) 2025 Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/365 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 EDUKASI GIZI PADA REMAJA UNTUK MENCEGAH STUNTING https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/385 <p>Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan remaja, terutama di Indonesia. Remaja memiliki peran penting dalam memutus rantai stunting, baik sebagai calon orang tua maupun sebagai agen perubahan di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan data survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia 21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2021 yaitu 24,4%. Angka 21,6% masih tinggi, dimana target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standar WHO dibawah 20% (Kemenkes RI, 2023). Edukasi gizi pada remaja menjadi strategi krusial untuk memutus rantai stunting, oleh karena itu sangat penting dilakukan edukasi pada remaja guna mencegah stunting dimasa yang akan datang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting melalui edukasi gizi di SMAN Ceper, Klaten. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan interaktif yang melibatkan 45 responden dari kalangan siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah ceramah dan tanya jawab. Metode tanya jawab bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta edukasi jika masih terdapat hal-hal yang belum dimengerti tentang materi yang disampaikan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini sangat efektif meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi seimbang untuk mencegah stunting dibuktikan dengan hasil <em>paired t-test</em> terdapat perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan awal peserta sebesar 52,89 dan setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 78. Kegiatan pengabdian masyarakat pada remaja SMAN Ceper Klaten telah dilaksanakan dengan baik serta dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya gizi dan pencegahan stunting sejak masa remaja.</p> <p>Kata kunci: edukasi gizi, pencegahan, remaja, stunting</p> <p><em>Stunting is a chronic nutritional problem that has an impact on the growth and development of adolescents, especially in Indonesia. Teenagers have an important role in breaking the chain of stunting, both as prospective parents and as agents of change in the surrounding environment. Based on data from the National Nutrition Status Survey (SSGI) in 2022, the prevalence of stunting in Indonesia is 21.6%. This number decreased compared to 2021, namely 24.4%. The figure of 21.6% is still high, where the target for stunting prevalence in 2024 is 14% and the WHO standard is below 20% (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2023). Nutrition education for teenagers is a crucial strategy to break the chain of stunting, therefore it is very important to educate teenagers to prevent stunting in the future. This community service aims to increase teenagers' knowledge about balanced nutrition and preventing stunting through nutrition education at SMAN Ceper, Klaten. The method used in this activity was interactive counseling involving 45 respondents from among students. The methods used in community service activities are lectures and questions and answers. The question and answer method aims to provide opportunities for educational participants if there are still things they do not understand about the material presented. The results of this community service are very effective in increasing teenagers' knowledge about balanced nutrition to prevent stunting, proven by the results of the paired t-test, there is a difference in the average level of participants' initial knowledge of 52.89 and after being given counseling it increases to 78. Community service activities for teenagers at SMAN Ceper Klaten have been carried out well and can increase participants' knowledge about the importance of nutrition and preventing stunting since adolescence.</em></p> <p><em>Keywords: adolescents, nutrition education, prevention, stunting</em></p> Ditya Yankusuma Setiani, Ratna Indriati Copyright (c) 2025 Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://ejurnal.stikespantikosala.ac.id/index.php/akj/article/view/385 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000