KEJADIAN STUNTING DARI ASPEK PENGETAHUAN IBU, SIKAP DAN POLA ASUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ANDAI

Main Article Content

Khairul Anam
Hilda Irianty
Yenni Fitri

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang di tandai dengan tubuh pendek, Puskesmas Sungai Andai merupakan puskesmas dengan kasus stunting yang tinggi dimana tinggi badan menurut umur berada di bawah minus 2 Standar Deviasi (<-2SD) dari standar median WHO. Data tahun 2022 prevelensi stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Andai sebanyak 211 kasus (10,6%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian stunting dari aspek pengetahuan ibu, sikap dan pola asuh di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Andai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Sampel dipilih menggunakaan teknik total sampling melibatkan 95 ibu balita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah teruji validitas serta reliabilitasnya dan dibagikan langsung kepada responden. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat dengan data spss menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian di dapat anak balita yang stunting ada 40 orang (42,1 %), pengetahuan ibu baik (45,3%), sikap (65,3%) dan pola asuh positif (54,7%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p-value=0,000), sikap (p-value=0,000) dan pola asuh (p-value=0,000) terhadap kejadian stunting. Disarankan kepada ibu yang mempunyai balita untuk menjaga pola makan ananknya dan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi Kesehatan dengan metode yang berbeda untuk mengurangi percepatan kejadian stunting melalui rembuk stunting dan intervensi ke beberapa posyandu.


Kata kunci : kejadian stunting; pengetahuan ibu; pola asuh; sikap


Stunting is a condition of chronic malnutrition characterized by a short body, Sungai Andai Health Center is a health center with high stunting cases where height for age is below minus 2 Standard Deviations (<-2SD) from WHO median standards. Data in 2022 the prevalence of stunting in the Sungai Andai Health Center Working Area was 211 cases (10.6%). This study aims to determine the incidence of stunting from the aspects of maternal knowledge, attitudes and parenting in the Sungai Andai Health Center Working Area. This study uses a quantitative method with a Cross Sectional design. The sample was selected using a total sampling technique involving 95 mothers of toddlers. Data collection using questionnaires that have been tested for validity and reliability and distributed directly to respondents. Data analysis consists of univariate analysis and bivariate analysis with spss data using the Chi-Square test. The results of the study found that there were 40 toddlers who were stunted (42.1%), good maternal knowledge (45.3%), attitudes (65.3%) and positive parenting (54.7%). Bivariate results show that there is a statistically significant relationship between maternal knowledge (p-value=0.000), attitude (p-value=0.000) and parenting (p-value=0.000) to the incidence of stunting. It is recommended for mothers who have toddlers to maintain their children's diet and for health workers to provide health education with different methods to reduce the acceleration of stunting incidence through.


Keywords : attitude; mother's knowledge; parenting; stunting incedent

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan