ANALISIS INFORMASI ANATOMI PENGGUNAAN PROYEKSI SKYLINE PADA PEMERIKSAAN KNEE JOINT POST ARTHROSCOPY

Main Article Content

Ildsa Maulidya Mar'athus Nasokha
Fisnandya Meita Astar
Retno Wati
Vicky
Muhammad Amri Al- Furqan
Bima Herdian Adhiewilaga
Hafidzhoh Qulubul Fadhila
Aufia Dina Aulya

Abstract

Latar belakang: knee Joint atau sendi lutut merupakan salah satu sendi terbesar dalam tubuh, sendi ini merupakan sendi yang kompleks. Osteoarthritis merupakan kelainan sendi degenerasi non inflamasi yang terjadi pada sendi yang dapat digerakkan dan sendi penopang berat badan dengan gambaran khas memburuknya rawan sendi. Salah satu penanganan pada gangguan sendi menggunakan arthroscopy. Arthroscopy adalah prosedur pembedahan yang progresnya dapat dilihat melalui pemeriksaan radiografi. Pemeriksaan radiografi knee joint pada kasus osteoarthritis menggunakan proyeksi anteroposterior (AP) weight bearing dan lateral. Sedangkan di RS Ortopedi Prof Dr. R Soeharso Surakarta pemeriksaan knee joint pada kasus Osteoarthritis menggunakan proyeksi AP Standing, Lateral Standing dan tambahan Proyeksi Skyline. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi anatomi penggunaan proyeksi skyline pada post arthoscopy dan alasan penggunaan proyeksi skyline pada pemeriksaan knee joint dengan kasus osteoarthritis. Subyek dan metode: subyek penelitian ini adalah satu orang petugas operator, dua orang radiografer dan satu orang ahli radiologi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan hasil wawancara di buat transkrip wawancara, reduksi data, tabel kategorisasi, koding terbuka, dan dibuat kesimpulan. Hasil penelitian: informasi anatomi penggunaan proyeksi skyline pada pemeriksaan knee joint post arthroscopy adalah osteoarthritis genu dextra Grade 4 dengan pembentukan osteofit prominent pada condylus medialis et lateralis os femur et tibia, juga pada os. patella dengan penyempitan joint space, deformitas dan fusi serta subchondral cyst. Alasan pemeriksaan knee joint pada kasus post arthroscopy di Instalasi radiologi RS Ortopedi Surakarta menggunakan proyeksi skyline adalah dapat menampakkan celah sendi, dan memperlihatkan ada tidaknya iregularitas pada permukaan sendi antara tulang tibia dan patella.


 


Kata kunci: arthroscopy, joint, knee, osteoarthritis


 


Background: the knee joint is one of the largest joints in the body, a complex joint. Osteoarthritis is a noninflammatory degenerative joint disorder that occurs in movable joints and weight support joints with a typical picture of worsening joint proneness. One treatment for joint disorders is using arthroscopy. Arthroscopy is a surgical procedure whose progress can be seen through radiographic examination. Knee joint radiographic examination of osteoarthritis cases using an anterior (AP) weight bearing and lateral projection). Meanwhile, at the Orthopedic Hospital, Prof. Dr. R Soeharso Surakarta, the joint Knee examination on the case of Osteoarthritis used the projection of AP Standing, Lateral Standing and additional Skyline Projections. The aim of the study: the purpose of this study was to find out the anatomical information on the use of skyline projections on postarthoscopy and the reasons for using skyline projections on Knee joint examinations with osteoarthritis cases. Subjects and method: the subjects of this study were one dispatcher, two radiographers, and one radiologist. The type of research used in this study is qualitative research with a type of case study. The data collection method uses observations, interviews, documentation at the Radiological Installation of Orthopedic Hospital in Prof. Dr. R Soeharso Surakarta and library studies. Results: radiographic examination of the Knee joint post arthroscopy with projections: AP projection, Lateral projection, and Skyline projection. The anatomical information on the use of skyline projections on Knee joint post arthroscopy is Grade 4 osteoarthritis of the dextra gene with the formation of prominent osteophytes in the conditionyl medialis et lateralis os femur et tibia, as well as in the os. It is a subchondral cyst with narrow joint space, deformity and fusion and subchondral cyst. The reason for the Knee joint examination on the postarthroscopy case at the Radiological Installation of Orthopedic Hospital in Prof. Dr. R Soeharso Surakarta using skyline projections is that there is no irregularity in the joint surface between the tibia and patella bones.Conclusion: the reason for the Knee joint examination on the postarthroscopy case at the Radiological Installation of Orthopedic Hospital in Prof. Dr. R Soeharso Surakarta using skyline projections is that there is no irregularity in the joint surface between the tibia and patella bones.


 


Keywords: arthroscopy, joint, knee, osteoarthritis

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan