HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI KOPI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI

Main Article Content

Budi Kristanto
Diyono Diyono

Abstract

Latar belakang : saat ini prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total penduduk dunia. Dari sejumlah penderita tersebut, hanya kurang dari seperlima yang melakukan upaya pengendalian terhadap tekanan darah yang dimiliki. Adapun faktor yang terkait dengan tekanan darah sangat kompleks, baik yang dapat dikontrol maupun tidak dapat dikontrol. Salah satu kebiasaan yang diduga terkait dengan hipertensi adalah kebiasaan konsumsi kopi.
Tujuan : mengetahui hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi.
Subjek dan Metode : responden penelitian ini adalah  warga Desa Ngringo RW 22 dan 29 Kecamatan Jaten Karanganyar sejumlah 45 responden. Jenis penelitian adalah analitik observasional, desain korelasi dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi. Teknik sampling menggunakan total sampling, Data dianalisis menggunakan uji Pearson Corelation.
Hasil : mayoritas responden memiliki kebiasaan konsumsi kopi dalam kategori ringan (1-3 cangkir perhari) sebesar 97,8%, sedangkan yang kategori sedang (4-6 cangkir perhari) sebesar  2,2%. Mayoritas responden dengan tekanan darah yang normal yaitu 82,2%, dan hipertensi 17,8%.
Kesimpulan : tidak ada hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi (p : 0,058).


 


Kata kunci : konsumsi kopi, hipertensi


 


Background : currently the global prevalence of hypertension is 22% of the total world population. Of the number of sufferers, only less than a fifth who make efforts to control their blood pressure. The factors associated with blood pressure are very complex, both controllable and uncontrollable. One of the habits thought to be associated with hypertension is the habit of consuming coffee.
The aims of the study: knowing the relationship between coffee consumption habits and the incidence of hypertension.
Subject and Methods : the respondents of this research were 45 respondents in Ngringo Village RW 22 and 29, Jaten, Karanganyar District. This research used observational analytic method, correlation design with cross sectional approach to determine the relationship between coffee consumption habits and the incidence of hypertension. The sampling technique used total sampling. Data were analyzed using the Pearson Correlation test.
Result : the majority of respondents have a habit of consuming coffee in the light category (1-3 cups per day) of 97.8%, while the moderate category (4-6 cups per day) is 2.2%. The majority of respondents with normal blood pressure were 82.2%, and hypertension 17.8%.
Conclusion : There is no relationship between coffee consumption habits and the incidence of hypertension (p: 0.058).


 


Keywords: coffee consumption, hypertension

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan