PERBEDAAN ANTARA PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE VIDEO DAN BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENGENAI PENERAPAN KANGAROO MOTHER CARE (KMC) PADA BAYI

Main Article Content

Wahyu Dwi Agussafutri
Christiani Bumi Pangesti

Abstract

World Health Organization(WHO) menyatakan pada tahun 2015 terdapat 5,9 juta kematian bayi di bawah lima tahun (balita). Empat puluh lima persen diantaranya atau 2,7 juta kematian balita terjadi pada periode neonatal. Penyebab kematian neonatal terbanyak secara tidak langsung yaitu kasus Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), sekitar 60%-80% dari seluruh kematian neonatal. Prevalensi global BBLR adalah 15,5% atau sekitar 20 juta tiap tahun, 96,5% kasus berasal dari negara berkembang. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan BBLR ini adalah metode Kangaroo Mother Care (KMC), meliputi perawatan kontak langsung antara kulit ibu dengan kulit bayi dengan meletakkan bayi di dada ibu. Orang tua bayi hendaknya diberikan pengetahuan atau penjelasan terlebih dahulu tentang KMC agar dapat melaksanakan KMC, misalnya dengan pemberian pendidikan kesehatan yang diharapkan akan dapat meningkatkan pengetahuan orang tua tentang perawatan metode kanguru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan antara pendidikan kesehatan dengan metode video dan booklet terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu mengenai penerapan KMC. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimental. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini ada 2 kelompok, 1 kelompok  diberikan pendidikan kesehatan menggunakan video KMC, dan 1 kelompok diberikan pendidikan kesehatan menggunkan booklet KMC. Teknik sampling yang digunakan adalah rule of thumb dengan masing- masing kelompok 20 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah Mann Whitney.. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa p value 0,743, di mana p value > 0,05 sehingga bisa disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara pendidikan kesehatan dengan metode video dan booklet terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu mengenai KMC.


Kata kunci: booklet, KMC, pengetahuan, sikap, video


The World Health Organization (WHO) stated that in 2015 there were 5.9 million deaths of infants under five years of age (toddlers). Forty-five percent or 2.7 million under-five deaths occur in the neonatal period. The most indirect cause of neonatal death is the case of Low Birth Weight (LBW), around 60%-80% of all neonatal deaths. The global prevalence of LBW is 15.5% or around 20 million annually, 96.5% of cases come from developing countries. One way to overcome the problem of LBW is the Kangaroo Mother Care (KMC) method, which includes direct contact between the mother's skin and the baby's skin by placing the baby on the mother's chest. Baby parents should be given prior knowledge or explanation about KMC so they can carry out KMC, for example by providing health education which is expected to increase parents' knowledge about kangaroo care methods. The aim of this research is to determine the difference between health education using video and booklet methods on the level of knowledge and attitudes of mothers regarding the implementation of KMC. This type of research is quasi experimental. The experimental group in this study consisted of 2 groups, 1 group was given health education using KMC video, and 1 group was given health education using KMC booklet. The sampling technique used was rule of thumb with 20 people in each group. The data analysis method used was Mann Whitney. The results of this research showed that the p value was 0.743, where the p value was > 0.05 so it could be concluded that there was no difference between health education using video and booklet methods on the mother's level of knowledge and attitudes regarding KMC.


Keyword: attitude, booklet, KMC, knowledge, video

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan