KREATIVITAS ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN MEDIA BERMAIN KOLASE

Main Article Content

Iqbal Alchaidar Ikhwanto
Yuyun Setyorini
Hartono
Rendi Editya Darmawan

Abstract

Anak mengalami berbagai tahapaan perkembangan yang harus dilalui. Salah satunya dengan meningkatkan kreativitas. Kreativitas penting untuk dikembangkan sejak dini karena merupakan kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Saat ini nampaknya kreativitas anak cenderung rendah, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu kurang lancarnya anak dalam mengembangkan ide, membuat kombinasi baru, merinci suatu benda atau ide dan adanya lingkungan yang membatasi anak. Dunia anak adalah dunia bermain, dan anak belajar sambil bermain, sehingga bermain dapat menjadi cara lain untuk menumbuhkan kreativitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dan diperoleh 40 responden. Instrumen yang digunakan adalah angket tentang kreativitas. Analisis data menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa jenis kelamin berhubungan dengan tingkat kreativitas anak prasekolah dengan p-value 0,003, sedangkan umur tidak berhubungan dengan tingkat kreativitas anak prasekolah dengan p-value 0,715. Gambaran kreativitas anak usia prasekolah di TK Mojolaban 2 Mojolaban Sukoharjo adalah tingkat kreativitas rendah sebanyak 25 anak (62,5%), tingkat kreativitas sedang sebanyak 15 anak (37,5%), dan tingkat kreativitas tinggi sebesar 0 atau tidak ada sama sekali.


Kata kunci: kolase, kreativitas, prasekolah


Children experience various stages of development that must be passed. One of which is by increasing creativity. Creativity is important to develop from an early age because creativity is a very meaningful ability in the process of human life. Currently, it seems that children's creativity tends to be low, which may be caused by several things, namely the child's lack of fluency in developing ideas, making new combinations, detailing an object or idea and the existence of an environment that limits children. The world of children is a world of play, and children learn by playing, so play can be another way to foster creativity. This research uses a quantitative approach with descriptive research methods. The sampling technique used was total sampling and obtained a number of 40 respondents. The instrument used is a questionnaire about creativity. Data analysis used the chi-square test. Based on the results of the chi-square test data analysis, it shows that gender is related to the level of creativity of preschoolers with a p-value of 0.003, while age is not related to the level of creativity of preschoolers with a p-value of 0.715. The description of creativity in preschool-aged children in Kindergarten, Mojolaban 2 Mojolaban, Sukoharjo is a low creativity level of 25 children (62.5%), a moderate level of creativity of 15 children (37.5%), and a high level of creativity of 0 children or none.


Keyword: creativity, kolase, preschool

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan
Author Biographies

Yuyun Setyorini, Poltekkes Kemenkes Surakarta

Jurusan Keperawatan

Hartono, Poltekkes Kemenkes Surakarta

Jurusan Keperawatan

Rendi Editya Darmawan, Poltekkes Kemenkes Surakarta

Jurusan Keperawatan