PENGARUH PENGGUNAAN BEDONG TERHADAP KUALITAS TIDUR NEONATUS

Main Article Content

Wahyu Dwi Agussafutri
Irma Ariyani
Rahajeng Putriningrum

Abstract

Latar belakang: bayi setelah dilahirkan mengalami masa kehidupan awal di luar rahim selama 28 hari (neonatus) dan mengalami transformasi kehidupan intrauterin menuju ekstrauterin. Bayi yang baru lahir di bawah usia satu bulan ialah kelompok usia yang memiliki kondisi medis paling rentan dan berbagai kondisi medis dapat muncul sehingga tanpa terapi yang tepat dapat berakibat fatal, salah satunya ialah gangguan kualitas tidur. Masalah kualitas tidur pada neonatus dapat menghambat perkembangan anak, kekebalan tubuh menurun dan mengganggu sistem endokrin. Salah satu cara untuk mengatasi masalah kuaitas tidur pada neonatus adalah penggunaan bedong. Membungkus/membedong neonatus dengan cara yang benar membuat bayi mudah untuk digendong dan membuat bayi merasa nyaman sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bedong terhadap kualitas tidur neonatus. subyek dan metode: desain penelitian ini merupakan Quasy Eksperiment, Pretest - post test one grub design, yaitu dengan membandingkan hasil sebelum di beri perlakuan dan setelah diberi perlakuan. pemilihan sampel dengan Non Probability sampling. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh dan didapatkan jumlah sebanyak 30 responden. Analisis data dengan menggunakan uji Paired t test. Hasil penelitian menunjukan Pengaruh Penggunaan Bedong Terhadap Kualitas Tidur Neonatus Di Desa Pajangan. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut diketahui nilai signifikan antara Pretest dan Postest adalah 0,001 di mana p (0,001) < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah penggunaan bedong terhadap kualitas tidur Neonatus di Desa Pajangan.


 


Kata kunci: bedong, kualiatas tidur, neonatus


 


Background: neonates are the first period of life outside the womb until the age of 28 days, at this time the baby experiences adaptation of intrauterine to extrauterine life. Infants up to the age of less than one month are an age group that has the highest risk of health problems and various health problems can arise so that without proper treatment it can be fatal, one of which is disturbed sleep quality. Sleep quality problems can interfere with infant growth, making immune function vulnerable and disrupting endocrine system regulation. The use of swaddling can help improve the quality of sleep of neonates, swaddling newborns in the right way makes the baby very easy to hold and can make the baby comfortable so as to reduce the baby becomes fussy, newborns look calmer if given care. Subject and method: this research design is a Quasy Experiment, Pretest - post test one grub design, namely by comparing the results before treatment and after treatment. sample selection with Non Probability sampling with saturated sample withdrawal, Sample withdrawal using Saturated Sampling technique, namely 30 respondents. Data analysis using Paired t test. The results showed the effect of swaddling on the quality of sleep of neonates in Pajangan village. After further analysis, it is known that the significant value between Pretest and Postest is 0.001 which is 0.001 <0.05, so it can be concluded that there is an influence before and after the use of swaddling on the quality of sleep of neonates in Pajangan Village.


 


Keywords: neonate, sleep quality, swaddling

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan