HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA

Main Article Content

Ratna Indriati
Warsini Warsini

Abstract

Latar belakang:salah satutujuan upaya kesehatan anak adalah menjamin kelangsungan hidup anak melalui upaya menurunkan angka kematian bayi baru lahir, bayi dan balita.Penyebab kematian terbanyak pada balita adalah Diare. Prevalensi Diare pada balita di Indonesia 11,5% dan Jawa Tengah 11,1%(Riskesdas,2018). Penyebab balita mudah mengalami diare adalah perilaku hidup masyarakat yang kurang baik dan keadaan lingkungan yang buruk. Oleh karena itu perlu meningkatkan keterlibatan keluargadengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Tujuan: untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare padabalita.Subyek dan Metode: penelitian ini merupakan penelitianobservasi analitikdengandesain korelasi danmetode cross sectional. Populasi penelitian 44ibu yang memiliki anak balitadi Posyandu Kartini III. Pengambilansampel secarasamplingjenuh. Analisa bivariat menggunakan uji chi squaredan multivariat menggunakan uji regresi logistik.Hasil: penerapanPHBS pemberian ASI eksklusif 90,9%, mencuci tangan88,6%, penggunaan air bersih 97,7%, penggunaan jamban sehat 88,6%, kejadian diare 29,5%. Hasil analisishubunganPHBS dengan kejadian diarediperolehpenggunaan air bersih p=0,118(>0,05)danpenggunaan jamban sehat p=0.619(>0,05)sehingga Ha ditolak. PHBS pemberianASI eksklusif p=0,031(<0,05),OR=14,5danmencuci tangan p=0,014(<0,05),OR=19,33yang berarti Ha diterima.Nilai Nagelkarke R square33,6.Kesimpulan: tidak ada hubungan PHBS penggunaan air bersih dan penggunaan jamban sehat dengankejadian diarebalita, ada hubungan PHBS pemberian ASI eksklusif dan mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita.


 


Kata kunci: Diare, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


 



Background: One of the goals of child health efforts is to ensure the survival of children through efforts to reduce the mortality rateof newborns, infants and toddlers.The most common cause of death in children under five is diarrhea.The prevalence of diarrhea in children under five in Indonesia is 11.5% and Central Java is 11.1% (Riskesdas, 2018).The cause of toddlers easily experiencing diarrhea is the behavior of people's livesthat are not good andbad environmental conditions.Therefore, it is necessary to increase family involvement by implementing Clean and Healthy Life Behavior (PHBS).Theaim of the study:To find out the relationship between clean and healthy living behavior with the incidenceof diarrhea in children.Subjects and Methods: The research is in the form of analytic observation, correlation design with cross sectional method.The population were 44 mothers with children under fiveat the Kartini III Posyandu.Sampling bysampling saturated.Bivariate analysis using chi square test and multivariate using logistic regression test.
Result: The implementation of PHBS for exclusive breastfeeding was 90.9%, washing hands88.6%, using clean water 97.7%, using healthylatrines 88.6%, diarrhea incidence 29.5%.The results of the analysis of the relationship between PHBS and the incidence of diarrhea obtained the use of clean water p = 0.118 (> 0.05) and the use of healthy latrines p = 0.619 (> 0.05) so Ha was rejected.PHBS exclusive breastfeeding p=0.031 (<0.05), OR: 14.5 and hand washing p=0.014 (<0.05), OR: 19.33 which means Ha is accepted with a Nagelkarke R square value of 33.6.Conclusion: there is no relationship between PHBS using clean water and using healthy latrines with the incidence of diarrhea, there is a relationship between PHBS exclusive breastfeeding and washing hands with the incidence of diarrhea in children.
 
Keywords: diarrhea, Clean and Health Life Behavior (PHBS)

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan