HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN POLA TIDUR PADA LANSIA

Main Article Content

Warsini Warsini
Sri Aminingsih

Abstract

Latar belakang : Saat ini Negara Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang mengakibatkan perubahan baik secara fisik maupun psikologi, baik pada usia muda maupun pada lanjut usia. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik namun juga mempengaruhi kondisi mentalitas individu, termasuk pada golongan Lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas Lansia mengalami kecemasan di masa pandemi dengan mayoritas termasuk dalam kategori sedang (48,1%). Kondisi ini bukanlah hal yang dapat dianggap sederhana karena kecemasan dikhawatirkan dapat menimbulkan ketakutan hebat dan menetap pada Lansia sehingga dapat menimbulkan gangguan baik secara fisik maupun psikologis.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan pola tidur pada Lansia di Panti Wredha Widhi Asih.
Subyek dan Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain korelasional melalui pendekatan crossectional. Populasi penelitian adalah semua Lansia di Panti Wredha Widhi Asih. Teknik sampling yang digunakan adalah jenuh. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil : Skor tingkat kecemasan lansia paling banyak 4 dengan kategori ringan yaitu 19%. Namun demikian ditemukan pula lansia yang mendapatkan skor tingkat kecemasan 20 yaitu 4,8%. Pola tidur responden bervariasi, dilihat dari kuantitas tidurnya yaitu antara 5-9 jam dengan mayoritas kuantitas tidur paling sedikit 5-5,5 jam (4,8%) dan paling banyak 8 jam (38,1%). Hasil analisis uji korelasi Spearman menunjukkan korelasi antara tingkat kecemasan dengan pola tidur adalah tidak bermakna. Nilai korelasi Spearman sebesar -0,313 menunjukkan arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi lemah.
Kesimpulan : Hubungan antara tingkat kecemasan dengan pola tidur adalah tidak bermakna. Nilai korelasi Spearman sebesar -0,313 menunjukkan arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi lemah.


 


Kata Kunci : kecemasan, lansia, pola tidur


 


Background: Currently, the State of Indonesia is being hit by the Covid-19 pandemic which causes changes both physically and psychologically, both at a young age and in the elderly. This condition not only has an impact on physical health but also affects the mental condition of individuals, including the elderly. The results showed that the majority of the elderly experienced anxiety during the pandemic with the majority being in the moderate category (48.1%). This condition is not something that can be considered simple because it is feared that anxiety can cause severe and permanent fear in the elderly so that it can cause disturbances both physically and psychologically.
Objective: To determine the relationship between anxiety levels and sleep patterns in the elderly at the Wredha Widhi Asih Home.
Subjects and Methods: This type of research is analytic observational with a correlational design through a cross-sectional approach. The population of the study were all the elderly at the Wredha Widhi Asih Nursing Home. The sampling technique used is saturated. Data analysis using Spearman Correlation Test.
Result: The highest score of anxiety level is 4 (19%) in the mild category. However, the elderly who got a level 20 score of 4.8% were found. The respondent's sleep pattern varies, seen from the quantity of sleep, which is between 5-9 hours, with a minimum sleep quantity of 5-5.5 hours (4.8%) and a maximum of 8 hours (38.1%). The results of the Spearman correlation test analysis showed that the correlation between anxiety levels and sleep patterns was not significant. Spearman correlation value of -0.313 indicates the direction of negative correlation with weak correlation strength.
Conclusion: the correlation between anxiety levels and sleep patterns is not significant. Spearman correlation value of -0.313 indicates the direction of negative correlation with weak correlation strength.


 



Keywords: anxiety, elderly, sleep pattern

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan